![]() |
Cianjur, Ral12,- Bermula dari warga desa Cibaregbeg dari kampung Wates Didit (32) yang dengan istrinya datang ke Puskesmas untuk mengobati anaknya yang berusia kurang lebih dua tahun karna terjatuh dari kursi dan terdapat luka di bibirnya.
Niat untuk berobat di puskesmas untuk berobat ternyata mendapati pelayanan yang lama dan seolah olah dibiarkan.
Dengan hal ini Didit kecewa dan marah sehingga meninggalkan puskesmas Cibaregbeg untuk pulang. Kekecewaan ini disampaikan ke beberapa media.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, ral12 menyusuri kejadian tersebut dengan mendatangi ke Puskesmas Cibaregbeg untuk melakukan konfirmasi.
Saat ditemui dikantornya, Agus Selaku Kepala Puskesmas Cibaregbeg Penjelasan dan menyampaikan permohonan maafnya terkait pelayanan di puskesmas Cibaregbeg, menurutnya, di puskesmas Cibaregbeg ada perubahan sistem dari manual ke elektrik sehingga para staf masih belum memahami sistem dan mungkin memperlambat kepada pelayanan.
![]() |
Didin Keluarga Pasen |
"Saat ini kami sedang melakukan perubahan pelayanan dari manual ke elektrik atau online sehingga mungkin ada keterlambatan , hal ini disebabkan tidak semua tenaga bisa karna baru dan juga keterbatasan tenaga. Sementara ini kami lagi ada agreditasi puskesmas" katanya.
Masih dikatakan Agus dirinya memohohon maaf kepada masyarakat Cibaregbeg , khususnya yang berobat ke puskeamas Cibaregbeg karena keterlambatan pelayanan.
" Kami mohon maaf kepada masyarakat yang karna proses ini ada yang terganggu pelayanannya dan kami akan terus memperbaiki nya, kepada pasien keluarga Didit yang sebelumnya seakan kurang baik dalam pelayanan, kami akan mendatanginya untuk melihat anaknya dan juga sebagai rasa simpati untuk bersilaturahmi dan menjelaskan permasalahan yang terjadi."pungkasnya.
(Bah Ben)