CIANJUR- liputan12 //Pemerintah Desa Mekarwangi menggelar Kegiatan kesiapan Dalam menghadapi bencana kebakaran yang mana kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa mekarwangi, Kecamatan warungkondang, Kabulaten Cianjur. pada Senin 25/11/2024
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Camat warungkondang, Ali Akbar, Forkopimcam, Babinkamtibmas, Bhabinmas, BPD Desa,LPM,PKK, Retana serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutan kepala Desa Mekarwangi Usep Nurodin menyampaikan “Untuk kegiatan pelatihan Desa Tangguh Bencana Alam /non Alam ini, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa, yang bertujuan agar ketika terjadi bencana sudah mengetahui Langkah apa yang harus dilakukan, dengan menyasar peserta kegiatan Lembaga Kemasyarakatan Desa. Seperti BPD, PKK, Karang taruna, Retana dan Dinas kegiatan ini diharapkan mampu memberikan output yang signifikan untuk penanggulangan bencana mulai dari rumah tangga yang non alam, juga bencana longsor yang bencana alam, hingga harapannya ke skala masyarakat desa, di berikan edukasi menghadapi bencana alam dan non alam”.imbuhnya
Saat di wawancarai awak media Usep Nurodin mengatakan "acara yang dilaksanakan tersebut sebagai edukasi ke masyarakat, itu acara sosial, dan alat pemadam api ringan yang memang sudah kita anggarkan di 2024 adalah untuk merealisasikan skala prioritas nasional, yaitu mitigasi bencana kita akan bagikan ke setiap RT, RW". ucapnya
Selain itu Usep menjelaskan "Alat tersebut kita simpan di titik-titik vital dan membutuhkan untuk masalah bencana alam dan juga Non alam seperti kebakara," Jelasnya
“Pemberian alat itu, jadi kita disimpan pada 34 RT dan 5 RW jadi orang pertama yang nanti akan bergerak Apabila ada indikasi bencana kebakaran, adalah RT/RW nanti akan langsung turun ke lapangan, ucapnya
Ia berharap dengan edukasi ini adalah Jadi bagaimana cara penanganan pertama pemadam kebakaran datang ke lokasi terjadi kebakaran” ungkapnya.
Di tempat yang sama Dikdik Muhamad sidik sebagi dirut utama CV Hexapar Elektrik menjelaskan “Acara ini adalah merupakan program dari pada surat keputusan Menteri Desa, Nomor 8 Tahun 2022 tentang skala prioritas penggunaan dana desa, setiap desa wajib menganggarkan dan membuat program mitigasi bencana non alam”.imbuhnya
“Kepala desa sepakat bahwa perlu kita ketahui acara simulasi ini untuk mengantisipasi bencana, tetapi justru yang paling secara kualitas itu adalah kebakaran sehingga kepala desa dan perangkat desa sepakat minimal 1 RT 1 RW 1 tabung untuk menjaga daripada bahaya kebakaran”ucapnya
“Ia menjelaskan pertama masyarakat mendapatkan pelatihan. Bagaimanakah cara pencegahan penanggulangan bahaya kebakaran yang kedua masyarakat juga dilatih, bagaimana cara menangani korban baik yang pingsan yang tertimpa runtuhan maupun korban yang lainnya, dan yang terakhir adalah untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan Bagaimana cara menggunakan alat pemadam api ringan ini, yaitu manfaat Kontribusi dari desa yang diamankan oleh menteri Desa kepada RT dan RW.
Kita baru mensosialisasikan 18 titik di kabupaten Cianjur dari CV Hexapr elektrik Ini sudah bekerjasama dengan Pemda Cianjur sampai tahun 2025 bahwa kami harus memberikan pelatihan-pelatihan seluruh ketua RT RW Kabupaten Cianjur sampai tahun 2025.
Kegiatan Sosialisasi ini yang sudah kita laksanakan di Kecamatan cugenang, Kecamatan Pacet, Sukaresmi Cipanas Kecamatan Cikalong dan hari ini di kecamatan warungkondang, yang sudah bekerja sama dengan bupati, juga sudah ada dalam teks, ini adalah tadi ketika berbicara pelatihan pendidikan dan latihannya.
Kemudian kami dengan pihak Pemda adalah dalam rangka sosialisasi. Adapun yang membeli alat pemadam api ringan itu, terlepas kebijakan kepala desa dan BPD mau beli yang mana, seperti ini beli atau dikasih kalau untuk pihak ketiga itu beli, pengadaan untuk ke RT RW itu gratis dikasihkan untuk masyarakat
Untuk desa sendiri pembeliannya lewat anggaran dana desa (DD)”pungkasnya."Dadan ( Ule )